
Riset kata kunci adalah sebuah aktifitas yang anda lakukan untuk menemukan sebanyak mungkin varian kata kunci yang bisa anda kembangkan di dalam website anda.
Ada banyak sekali varian metode yang bisa anda lakukan untuk mengembangkan kata kunci di topik anda. Jadi di dalam artikel ini kami akan memberikan anda dasar-dasar yang perlu anda ketahui untuk melakukan riset kata kunci dengan benar.
Kenapa Riset Kata Kunci Penting?
Seringkali pemilik website tidak mengetahui kata kunci apa saja yang digunakan oleh pengguna Google untuk menemukan website mereka. Dengan melakukan riset kata kunci ini, anda akan mendapatkan wawasan tentang cara pengguna google menemukan website anda.
Jika anda tidak mengetahui kata kunci apa saja yang digunakan oleh pengguna Google untuk menemukan website anda maka anda tidak akan pernah mendapatkan trafik yang optimal menuju website anda.
Riset kata kunci yang akan menentukan langkah-langkah atau tahapan-tahapan di dalam optimasi SEO anda. Jadi sangat keliru jika anda mengabaikan tahapan riset kata kunci ini dan langsung saja menulis konten untuk website-website anda.
Google juga menilai seberapa lengkap informasi yang disediakan oleh website anda dalam menentukan peringkat atau otoritas website anda di dalam sistem mereka.
Ini adalah kesalahan yang sangat umum yang dilakukan oleh pemilik website. Mereka mengira cukup membuat satu halaman saja untuk bisa menguasai satu kata kunci spesifik yang mereka inginkan.
Mungkin jika anda hanya menargetkan kata kunci yang ringan persaingannya, tapi jika anda menargetkan kata kunci yang berat persaingannya, maka anda pasti akan memerlukan sebuah website yang mempunyai pembahasan yang sangat lengkap di topiknya. Anda tidak akan bisa menang melawan website yang mempunyai 1000 artikel seputar topik tersebut; jika anda hanya mempunyai 5 halaman artikel saja.
Hal lain yang perlu anda ketahui adalah riset kata kunci adalah proses berkesinambungan yang perlu rutin anda lakukan secara berkala. Ada yang melakukan riset rutin ini setiap 6 bulan sekali dan ada juga yang rutin melakukan ini setahun sekali.
Kenapa harus rutin? Tentu saja riset kata kunci harus rutin dilakukan karena kondisi “market” di internet terus berubah dari waktu ke waktu. Anda harus melakukan riset kata kunci untuk mengetahui hal-hal berikut ini:
- Perubahan trend atau selera pasar
- Munculnya kueri pencarian baru
- Munculnya pesaing baru di pasar
- Dan masih banyak lagi
Anda perlu menjadikan riset kata kunci sebagai kebiasaan di dalam melakukan optimasi. Memang ada banyak metode di dalam melakukan riset kata kunci ini, tapi secara garis besar ada beberapa proses yang perlu anda lakukan, yaitu:
- Menganalisa kata kunci yang anda miliki saat ini
- Menentukan Search Intent atau tujuan pencarian
- Membuat daftar kata kunci yang anda inginkan
- Menganalisa persaingan yang dihadapi
- Memperbanyak varian kata kunci, dan
- Membuat prioritas kata kunci yang akan anda optimasi
Untuk membantu anda memahami setiap tahapan ini, kami akan menjelaskan dengan singkat apa-apa saja yang tujuan dan proses dari setiap tahapan ini.
Langkah 1: Analisa Kata Kunci Anda Saat Ini
Biasanya pemilik website sudah mempunyai kata kunci yang ditargetkan untuk dioptimasi, dan itu yang kita anggap sebagai kata kunci anda saat ini.
Pada umumnya kata kunci saat ini adalah kata kunci pendek yang sederhana, seperti cara membuat kue, atau HP Samsung terbaru, dan lain sebagainya. Ini adalah kata kunci yang perlu ada riset dan kembangkan untuk menemukan varian kata kunci yang panjang ataupun kata kunci pendek yang juga sering dioptimasi bersama kata kunci ini.
Anda bisa melakukan riset kata kunci ini dengan menggunakan tools yang berbayar jika anda benar-benar berada di tahapan pro. Tapi jika anda adalah amatir yang mempunyai budget terbatas, maka anda tentu saja bisa memaksimalkan tool gratis yang banyak tersedia di internet.
Di tahapan ini anda perlu mengetahui apakah anda sudah ranking untuk kata-kata kunci ini atau belum. Anda juga bisa membuka Google Search Console untuk mencari tahu apakah ada kata kunci yang sudah ranking di Google, yang mungkin tidak anda sadari saat ini.
Anda perlu memisahkan antara kata kunci yang rankingnya sudah baik dan yang rankingnya masih memerlukan optimasi.
Biasanya kata kunci yang masih memerlukan optimasi akan berada di tingkat persaingan kata kunci yang lebih berat dari kata kunci yang sudah ranking.
Langkah 2: Tentukan Search Intent atau Tujuan Pencarian Yang Ingin Dikuasai
Di setiap kata kunci ada tujuan pencarian yang berbeda. Dan pada umumnya setiap tujuan pencarian berbeda mempunyai tipe halaman website yang berbeda pula.
Jika anda salah membuat tipe halaman website, maka anda akan lebih sulit untuk memenangkan search intent yang anda harapkan.
Anda mungkin saja akan mendapatkan banyak trafik, tapi tujuan anda dari trafik tersebut tidak akan tercapai. Anggap saja anda mau menguasai kata kunci JUAL SEPEDA ONLINE, tapi halaman yang anda buat adalah halaman artikel yang menjelaskan tentang jenis-jenis sepeda.
Jika Google melihat halaman anda lebih cenderung sebagai halaman artikel informasi dan bukan halaman toko online, maka peluang halaman website anda untuk ranking akan jadi lebih kecil.
Untuk membantu anda mengembangkan search intent dan kata kunci yang benar, maka ada beberapa pertanyaan yang perlu anda jawab terlebih dulu:
- Siapa target pembaca anda? Kenapa mereka membutuhkan halaman website anda?
- Apa yang anda jual atau tawarkan yang berbeda dari website lain?
- Apa kebutuhan atau motivasi terbesar dari orang-oran yang mencari website anda?
- Apa kebutuhan sekunder atau kebutuhan lainnya yang terkait dengan kebutuhan mereka saat ini?
- Apa yang kira-kira bisa membuat mereka lebih cenderung untuk memilih penawaran anda dibandingkan penawaran website lain?
Jika anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, maka tahapan-tahapan selanjutnya akan lebih mudah untuk anda lakukan. Hal itu dikarenakan anda sudah mempunyai gambaran yang lebih fokus dan terarah tentang pengembangan website anda.
Saat ini kita mengenal ada 4 tujuan pencarian yang berbeda, yaitu:
- Transaksi (Orang-orang yang melakukan pencarian untuk membeli sesuatu)
- Informasi (Orang-orang yang melakukan pencarian untuk belajar lebih banyak lagi)
- Lokal (Pencarian yang dilakukan untuk mencari tempat atau lokasi yang ada di sekitar mereka)
- Navigasi (Orang-orang yang melakukan pencarian untuk mencari list website yang bisa membantu mereka mendapatkan banyak varian informasi yang berbeda)
Pastikan anda mengoptimasi tipe website yang sesuai dengan target pasar yang anda inginkan.
Langkah 3: Buat Daftar Kata Kunci Yang Ingin Anda Kuasai
Setelah anda melakukan riset, maka anda pasti sudah akan menemukan beberapa kata kunci yang anda anggap akan mudah untuk anda konversi menjadi penjualan atau apapun tujuan pembuatan website anda.
Anda perlu membuat daftar kata-kata kunci ini, untuk ke depannya anda optimasi. Inilah kata-kata kunci yang perlu anda ambil keputusan; apakah anda akan mengoptimasi di satu halaman, atau anda perlu membuat halaman-halaman yang berbeda. Anda juga perlu memutuskan jenis halaman menurut search intent yang anda harapkan.
Langkah 4: Menganalisa Persaingan Kata Kunci Yang Dihadapi
Pada saat anda melakukan riset kata kunci, tentunya anda juga mau mengetahui seberapa berat persaingan untuk membuat kata kunci tersebut ranking.
Di dalam SEO anda tidak pernah melawan Google. Yang anda lawan itu adalah pemilik website lain yang juga menargetkan kata kunci yang sama dengan anda.
Hanya ada 7 sampai 10 tempat saja di halaman pertama Google dan anda berharap bisa masuk ke dalam Top 3 di hasil pencarian tersebut.
Di tahapan ini anda perlu melihat bagaimana kondisi website dan jumlah backlink dari pesaing-pesaing anda yang ada di halaman pertama untuk masing-masing kata kunci.
Jika anda melihat bahwa pesaing anda mempunyai banyak sekali halaman artikel dan backlinknya juga sangat banyak, maka anda harus bersiap-siap untuk mengalahkan jumlah halaman itu dan juga backlink yang pesaing anda miliki.
Bagaimana jika ternyata pesaing anda mempunyai ribuan artikel? Bukankah sangat sulit untuk menulis satu saja artikel berkualitas per harinya? Jika ternyata pesaing anda mempunyai sangat banyak artikel, maka setidaknya anda harus mengalahkan pesaing anda dalam hal frekuensi posting artikel.
Jika anda juga tidak bisa melakukan ini, maka akan semakin besar jumlah backlink yang akan anda perlukan untuk mengkompensasi kelemahan onpage dari website anda.
Tentu saja selalu ada opsi untuk berhenti melakukan optimasi jika anda merasa tidak akan bisa bersaing.
Kita tidak bisa berasumsi bahwa tulisan kita begitu bagusnya sampai bisa mengalahkan website yang sudah sangat senior dengan jumlah halaman dan jumlah backlink yang sangat besar. Kalaupun itu sampai terjadi biasanya itu hanya bug yang tidak akan bertahan lama.
Terkadang solusi terbaik untuk website anda adalah menargetkan kata-kata kunci panjang yang persaingannya lebih ringan. Tentu saja ini akan menuntut anda untuk membuat banyak artikel untuk menargetkan masing-masing kata kunci persaingan ringan ini.
Jika ini pun terasa terlalu sulit untuk anda, maka pada dasarnya SEO bukan jalan yang tepat untuk anda. Anda bisa mencoba mempertimbangkan SEM atau iklan di sosial media. Tentu saja ini kompensasinya ada di biaya iklan, namun hasilnya akan terlihat saat itu juga.
Langkah 5: Memperbanyak Varian Kata Kunci
Setelah anda menentukan kata kunci utama anda dan tujuan pencarian yang ingin anda targetkan, maka tidak ada salahnya untuk memperbanyak varian kata kunci lainnya yang masih relevan.
Ini adalah kata kunci sekunder yang bisa anda kembangkan nantinya untuk menambah volume onpage dari website anda. Tentu saja varian kata kunci ini ada kemungkinannya tidak akan pernah anda kerjakan; karena bukan tujuan utama dari pembuatan website anda.
Tapi tetap saja kita perlu melakukan riset kata kunci ini, karena selalu saja ada jalan untuk membuat pengunjung website anda tertarik dengan produk yang anda tawarkan.
Mungkin saja pengunjung website anda mendarat di halaman “Contoh Desain Taman Rumah Yang Indah”. Tapi bukan berarti kita tidak bisa memanfaatkan halaman ini untuk menawarkan layanan jasa pembuatan taman kan? Kita bisa saja memasang link menuju halaman penawaran jasa yang kita miliki.
Ada banyak tools yang bisa anda pergunakan untuk mencari ide-ide kata kunci tambahan in. Beberapa di antara tools yang bisa anda gunakan adalah:
- Ubersuggest
- Pencarian Terkait Yang Kadang Ditampilkan Google (biasanya ini lebih sering ditampilkan di pencarian mobil dan bukan pencarian desktop)
Langkah 6: Membuat Prioritas Kata Kunci
Setelah anda mengumpulkan semua varian kata kunci utama dan sekunder dari riset kata kunci yang anda lakukan. Maka sekarang waktunya untuk menentukan prioritas kata kunci yang akan anda kerjakan.
Tentu saja ada kata-kata kunci yang paling utama di antara kata-kata kunci utama. Anda harus membuat prioritas mana yang akan anda kerjakan lebih dulu.
Tentu saja kata-kata kunci dengan persaingan terberat yang perlu anda prioritaskan untuk dikerjakan lebih dulu. Karena semakin berat persaingan kata kuncinya, maka akan semakin lama waktu yang diperlukan untuk mengoptimasi kata kunci tersebut.
Penutup
Kurang lebih ini adalah gambaran proses yang perlu anda lakukan dalam melakukan riset kata kunci. Anda perlu mengetahui tujuan dari setiap proses ini agar ke depannya anda paham hasil yang ingin anda dapatkan dari setiap proses riset kata kunci yang anda lakukan.