Cara Menginstal Laravel di Windows, macOS, dan Linux

Diposting pada

Pendahuluan

Laravel adalah salah satu framework PHP yang paling populer saat ini, terutama di kalangan para developer web. Dengan arsitektur yang elegan dan berbasiskan MVC (Model-View-Controller), Laravel memudahkan pengembangan aplikasi web yang kompleks dengan lebih terstruktur. Dikenal karena sintaksisnya yang bersih dan mudah dipahami, Laravel menjadi pilihan utama bagi banyak developer, baik pemula maupun berpengalaman.

Salah satu alasan utama mengapa Laravel banyak digunakan adalah fitur-fitur canggih yang ditawarkannya. Misalnya, Laravel menyediakan sistem routing yang intuitif, kemudahan dalam mengelola database melalui Eloquent ORM, serta kemampuan untuk menerapkan autentikasi pengguna dengan cepat. Selain itu, Laravel juga mendukung pengembangan aplikasi berbasis API dan hadir dengan berbagai tool development yang mempercepat proses pengembangan. Hal ini memungkinkan developer untuk fokus pada logika bisnis tanpa terlalu terjebak dalam detail teknis yang rumit.

Tahukah Anda bahwa pengerjaan proyek bisa dilakukan secara kolaboratif dengan Laravel? Fitur ini memudahkan tim developer untuk bekerja di berbagai platform, seperti Windows, macOS, dan Linux. Mengetahui cara menginstal Laravel di berbagai sistem operasi sangat penting bagi tiap developer, karena hal ini memberi mereka fleksibilitas dalam memilih lingkungan kerja yang sesuai. Dengan panduan instalasi yang tepat, developer dapat dengan cepat memulai proyek baru atau berkontribusi pada proyek yang sudah ada tanpa menghadapi kendala teknis yang berarti.

Dalam tulisan ini, kita akan membahas langkah demi langkah cara menginstal Laravel, untuk memastikan Anda dapat memanfaatkannya secara optimal dalam pengembangan aplikasi web Anda. Memahami proses instalasi di berbagai platform akan memudahkan Anda dalam mengelola proyek dan memanfaatkan semua fitur unggulan yang ditawarkan oleh Laravel.

Persyaratan Sistem

Sebelum melanjutkan proses instalasi Laravel, penting untuk memastikan bahwa sistem yang digunakan memenuhi persyaratan yang diperlukan. Laravel adalah framework PHP yang memerlukan berbagai komponen agar dapat berfungsi dengan baik. Salah satu persyaratan utama adalah versi PHP. Saat ini, Laravel memerlukan setidaknya PHP versi 8.0 untuk dapat berjalan optimal. Versi ini membawa berbagai fitur baru yang meningkatkan kinerja dan keamanan aplikasi yang dikembangkan menggunakan Laravel. Oleh karena itu, pengguna perlu memeriksa versi PHP yang terinstal di sistem mereka.

Selain itu, berdasarkan kebutuhan aplikasi, pengguna juga harus mempertimbangkan database yang akan digunakan. Laravel mendukung berbagai sistem manajemen basis data seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, dan SQL Server. Disarankan untuk menggunakan versi terbaru dari database yang dipilih untuk memastikan kompatibilitas dan stabilitas. Pengguna dapat mengecek keberadaan database ini di sistem mereka dan menginstalnya jika belum ada.

Composer adalah alat pengelolaan dependensi yang sangat penting dalam ekosistem Laravel. Sebelum menginstal Laravel, pastikan bahwa Composer telah terpasang. Composer memudahkan pengguna dalam mengelola paket-paket yang diperlukan oleh aplikasi Laravel, sehingga mempermudah proses pengembangan. Pemasangan Composer dapat dilakukan dengan mengikuti petunjuk resmi yang tersedia di situs web mereka.

Untuk memeriksa apakah sistem Anda memenuhi persyaratan ini, dapat dilakukan dengan perintah di terminal atau command prompt. Dengan menjalankan perintah “php -v”, pengguna dapat melihat versi PHP, sementara untuk memeriksa database, harus dicari melalui aplikasi kontrol database yang digunakan. Memastikan bahwa semua komponen ini telah terinstal dan terbaru adalah langkah awal yang krusial sebelum pengguna mulai menginstal Laravel.

Langkah-langkah Instalasi di Windows dan macOS

Untuk memulai dengan instalasi Laravel di Windows dan macOS, langkah pertama adalah memastikan bahwa sistem Anda telah terpasang dengan Composer, yaitu manajer dependensi PHP. Composer dapat diunduh dari situs resminya. Setelah diunduh, Anda dapat melanjutkan dengan proses instalasi. Untuk Windows, jalankan installer yang telah diunduh dan ikuti petunjuk di layar. Sementara itu, di macOS, Anda dapat menginstal Composer melalui terminal dengan perintah yang sesuai. Pastikan PHP telah terinstal di sistem Anda kerana Composer memerlukannya untuk berfungsi.

Setelah Composer terpasang, langkah berikutnya adalah membuat proyek baru dengan Laravel. Anda dapat melakukan ini dengan membuka terminal atau Command Prompt, lalu menjalankan perintah:

composer create-project --prefer-dist laravel/laravel nama_proyek

Gantilah “nama_proyek” dengan nama yang Anda pilih untuk aplikasi Laravel Anda. Proses ini akan mengunduh dan menginstal semua dependensi yang diperlukan untuk menjalankan Laravel. Setelah selesai, Anda akan memiliki direktori baru yang berisi semua file yang diperlukan.

Selanjutnya, untuk menjalankan aplikasi Laravel Anda, navigasikan ke folder proyek melalui terminal. Gunakan perintah:

cd nama_proyek

Setelah Anda berada di direktori proyek, Anda dapat menjalankan server pengembangan bawaan menggunakan perintah:

php artisan serve

Aplikasi Anda akan berjalan pada http://localhost:8000 secara default. Jika Anda menghadapi masalah umum, seperti kesalahan terkait izin folder, pastikan bahwa folder proyek memiliki hak akses yang benar. Anda juga dapat mencari solusi di forum atau komunitas Laravel jika mengalami kebuntuan. Dengan langkah-langkah ini, Anda telah berhasil menginstal Laravel di Windows dan macOS.

Langkah-langkah Instalasi di Linux

Proses instalasi Laravel di sistem operasi Linux memerlukan beberapa langkah untuk memastikan semua komponen dasar terpasang dengan benar. Pertama, pastikan sistem Anda telah terinstal PHP. Anda dapat memverifikasi versi PHP yang terpasang dengan menjalankan perintah php -v di terminal. Jika PHP belum terinstal, Anda dapat menginstalnya menggunakan manajer paket yang sesuai untuk distribusi Linux Anda. Misalnya, untuk Ubuntu, gunakan perintah sudo apt install php untuk menginstal PHP serta beberapa ekstensi penting seperti php-mbstring, php-xml, dan php-mysql.

Setelah PHP terpasang, langkah berikutnya adalah menginstal Composer, yang merupakan dependency manager untuk PHP dan sangat diperlukan untuk mengelola dependensi Laravel. Untuk menginstal Composer, jalankan perintah berikut di terminal:

curl -sS https://getcomposer.org/installer | phpsudo mv composer.phar /usr/local/bin/composer

Setelah proses instalasi Composer selesai, Anda dapat memverifikasi dan memastikan instalasi berhasil dengan menjalankan composer -v.

Dengan PHP dan Composer siap, Anda kini dapat menginstal Laravel. Gunakan perintah Composer untuk membuat proyek Laravel baru dengan mengetikkan:

composer create-project --prefer-dist laravel/laravel nama_proyek

Pastikan untuk mengganti nama_proyek dengan nama folder yang Anda inginkan. Setelah proses ini selesai, Anda dapat mengakses folder proyek dan menjalankan aplikasi Laravel dengan perintah:

php artisan serve

Ini akan memulai server pengembangan yang dapat diakses di http://localhost:8000. Anda sekarang siap untuk mulai mengembangkan aplikasi Laravel Anda di lingkungan Linux yang telah dikonfigurasi dengan benar.