BOLASPORT.COM – Chelsea mesti merelakan Xavi Simons pindah ke rival sekota sesaat setelah mereka dipastikan bakal memboyong Alejandro Garnacho.
Usai menjuarai Piala Dunia Klub 2025, Chelsea bertekad untuk kembali tampil kompetitif pada musim 2025-2026.
The Blues kemudian memboyong sejumlah pemain baru untuk memperkuat setiap lini.
Salah satu sektor yang diperkuat Chelsea adalah pos winger.
Mereka butuh penyerang sayap baru usai menjual Noni Madueke ke Arsenal dengan biaya 52 juta pounds.
Ada dua pemain yang ingin diboyong Chelsea untuk memperkuat sektor tersebut.
Mereka adalah Xavi Simons dan Alejandro Garnacho.
Meski diproyeksikan sebagai winger, posisi natural Xavi Simons sejatinya adalah gelandang serang.
Hal itu membuat Simons juga bisa diplot sebagai pelapis Cole Palmer.
Sementara itu, Garnacho adalah target lama Chelsea.
Mereka sudah mengincarnya sejak bursa transfer Januari lalu.
Akan tetapi, waktu itu Chelsea merasa harga yang dipatok Manchester United untuk si pemain Timnas Argentina terlalu mahal sehingga mereka memutuskan mundur.
Namun, minat Chelsea kepada Garnacho kembali muncul pada jendela transfer kali ini setelah Man United menurunkan harganya.
Menurut laporan dari pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, Chelsea pada akhirnya mencapai kesepakatan dengan Man United di harga 40 juta pounds untuk tanda tangan Garnacho.
Bersama Chelsea, Garnacho menandatangani kontrak berdurasi tujuh tahun.
Namun, kebahagiaan penggemar Chelsea tak berlangsung lama.
Hal itu karena dalam laporan lainnya, Romano menyampaikan bahwa Xavi Simons tinggal selangkah lagi bergabung dengan Tottenham Hotspur.
Rival sekota Chelsea itu bersedia membayar 52 juta pounds kepada RB Leipzig untuk mendapatkan sang pemain.
Chelsea sendiri tampaknya sudah tidak lagi berminat kepada Simons.
Soalnya, dalam beberapa waktu terakhir, Chelsea beralih mengincar gelandang Barcelona, Fermin Lopez.
Klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut tidak sendirian dalam memburu tanda tangan Lopez.
Mereka mesti bersaing dengan sesama tim Liga Inggris lainnya, Newcastle United.
