Jakarta – DJ Soda dikenal dengan gayanya yang cantik dan seksi. Tapi baru-baru ini wanita asal Korea Selatan tersebut malu bahkan depresi dengan penampilannya sendiri. Soda mengalami sebuah insiden yang merusak rambut hingga membuatnya meninggalkan negara.
DJ Soda disebut mengalami kecelakaan saat bleaching rambut. Ketika dicat pirang bulan lalu, rambutnya jadi meleleh lalu patah hingga hanya meninggalkan 10 persennya saja. Kondisi tersebut membuat DJ kontroversial tersebut tidak percaya diri.
“Aku tidak pernah mengalami rambut patah separah ini. Sebelumnya aku bosan dengan rambut cokelat alamiku lalu bleach seluruh kepalaku. Aku sudah berambut pirang 10 tahun dan ini tidak pernah terjadi. Rambutku biasanya tebal dan sehat,” ujar dalam video hairstylist terkenal, Kiu Saem.
Lihat postingan ini di Instagram
Dikatakan jika kerusakan langsung terjadi sejak proses awal bleaching. “Biasanya, butuh tiga sesi untuk mengubah rambutku jadi oranye tapi kali ini langsung kuning lemon. Dari depan memang tidak kelihatan tapi di belakang semakin banyak yang patah,” kata DJ Soda.
Wanita 37 tahun tersebut mengaku sangat sedih dengan kondisi rambutnya yang hampir botak dan tidak terselamatkan. “Aku menangis hampir setiap hari selama dua minggu. Aku takut orang-orang akan menyadari ketika melihat belakangan kepalaku,” ungkap DJ yang dikenal lewat lagu ‘If I Die’
Untungnya, pemilik nama asli Hwang So Hee itu datang ke hairstylist yang tepat untuk membantu membuat tampilan rambutnya paling tidak jadi lebih baik. Kiu Saem kemudian melakukan bleaching dengan metode yang berbeda, menambahkan hair pieces, lalu memotong rambut sesuai dengan bentuk kepala DJ Soda.
Setelah diperbaiki Kiu Saem, DJ Soda tampak lebih percaya diri. Sebelumnya ia sampai mengungsi ke Jerman untuk meredakan depresi. Dikatakan jika ia bahkan sampai mengalami ketakutan bertemu orang.
Lihat postingan ini di Instagram
“Sebagai seorang wanita, harga diriku menurun drastis dan aku bahkan mengalami kecemasan sosial. Namun, berkat banyak orang yang mengkhawatirkanku seolah-olah itu urusan mereka sendiri dan mengirimkan dukungan dari seluruh dunia, aku berusaha mengumpulkan kekuatan untuk terus maju,” tulisnya dalam postingan.
Dalam kesempatan tersebut, DJ Soda juga sekaligus menepis stigma yang beredar tentangnya. Meski berprofesi sebagai DJ, ia memang tidak suka pesta atau minum. Ia pun menggunakan insiden rambut ini sebagai sebuah momen untuk merenung di tengah kesibukannya.
“Orang-orang mengira aku suka berpesta, tapi aku tidak bisa minum sama sekali. Setelah DJ, aku langsung kembali ke hotel karena masalah pengendalian massa. Aku tidak pernah membayangkan hal seperti ini akan terjadi dalam hidupku,” kata DJ Soda.