BOLASPORT.COM – Tim Pertamina Enduro VR46 mengonfirmasi perkembangkan kontrak pembalap keduanya di tengah isu Pedro Acosta akan memperkuat tim milik legenda MotoGP, Valentino Rossi itu.
Fabio Di Giannantonio memiliki kontrak dengan VR46 hingga akhir 2026.
Meskipun belum semua pembalap dikonfirmasi untuk MotoGP 2026, kenyataannya hampir tidak ada tempat yang tersisa.
Kecuali jika terjadi sesuatu yang sangat tidak terduga, hanya satu posisi yang akan terisi oleh Miguel Oliveira harus memberi jalan bagi Juara Dunia Superbike Toprak Razgatlioglu (Turkiye) di tim Pramac Yamaha.
Fabio Di Giannantonio atau yang akrab disapa dengan Diggia itu memiliki kontrak dengan Pertamina VR46 hingga akhir 2026, sementara kontrak rekan setimnya, Franco Morbidelli, akan berakhir setelah musim ini.
Pembalap Italia itu absen dari balapan di Sachsenring dan Brno karena cedera dan hanya finis di posisi ke-14 dalam sprint race Sabtu saat comeback-nya di Red Bull Ring, Spielberg.
“Saya, tim, dan Franky (sapaan akran Morbidelli) sedang berlibur, jadi kami mengobrol, tapi tidak terlalu banyak,” ujar direktur tim VR46, Alessio Salucci, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
“Itu bukan liburan yang sebenarnya, tetapi saya menjauh dari kantor dan arena balap. Oke, tidak juga. Saya berada di balapan Formula 1 di Spa Francorchamps, Belgia bersama Andrea Migno, dan itu pengalaman yang sangat menyenangkan.”
“Kami masih harus membahas sesuatu dengan manajemen Franky, tetapi saya perkirakan kami akan menyelesaikan kontrak di Hungaria atau Barcelona.”
“Kami belum 100 persen, tetapi kemungkinan 99 persen kami akan menandatangani kontrak bersama.”
Sebagai tim yang didukung pabrikan, VR46 memiliki prioritas di Ducati dibandingkan tim ketiga, Gresini.
Sementara itu, Di Giannantonio memiliki perlengkapan yang identik dengan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di tim pabrikan Lenovo, Morbidelli menggunakan model tahun sebelumnya.
“Ducati bertanya kepada kami apakah kami menginginkan motor pabrikan kedua tahun depan,” kata Salucci.
“Saya bilang tidak, kami memutuskan untuk melanjutkan seperti yang kami lakukan tahun ini. Yaitu, dengan motor pabrikan yang sama dan mesin tahun 2025.”
“Mereka mungkin kemudian memutuskan untuk memberikan motor pabrikan itu kepada tim lain.”
Ducati mungkin berbicara kepada para pendukung Gresini, karena Alex Marquez dan Fermin Aldeguer harus menggunakan perlengkapan tahun lalu.
Namun, General Manager Ducati Luigi Dall’Igna menggambarkan perbedaan pada motor baru tersebut sebagai hal minimal.
Acosta telah banyak dikaitkan dengan tim VR46 pada 2026.
Media Italia menyebut bahwa pemilik tim, Valentino Rossi telah mengidentifikasi perekrutan Acosta sebagai cara terbaik untuk mencegah Marc Marquez meraih gelar juara dunia ke-10 tahun depan.
Namun, Acosta masih dikontrak oleh KTM yang tidak akan tinggal diam dan membiarkannya pergi.
Salucci mengakui bahwa ia sempat minum kopi dengan Acosta yang menanyakan tentang calon pembalap tim di masa depan.
Namun, mereka berencana untuk mendukung Franco Morbidelli dengan kontrak baru.
Acosta mungkin terpaksa menunggu hingga 2027 untuk menemukan motor yang lebih baik.
