Beban Bagnaia Kalahkan Marquez di MotoGP Austria 2025, Ada Embel-embel Pecundang dari Lorenzo

Diposting pada

BOLASPORT.COM – Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, kembali menjadi sorotan salah satunya oleh Jorge Lorenzo usai gagal finis pada sprint MotoGP Austria 2025.

Hasil yang tidak baik pada sesi sprint race MotoGP Austria 2025 di Red Bull Ring, Austria didapatkan Bagnaia pada Sabtu (16/8/2025) kemarin.

Start dari barisan terdepan atau tepatnya di urutan ketiga, murid kebanggaan Valentino Rossi tersebut justru mencatatkan sebuah ironi lainnya bersama Ducati.

Bagaimana tidak? Bagnaia tampil compang-camping di atas Desmosedici GP25 dengan melakukan start yang buruk pada awal lomba.

Awalan yang kurang mumpuni tersebut membuat Bagnaia kehilangan posisinya hingga lebih dari 10 setrip pada lap pertama dengan berada di urutan ke-14.

Tak sampai di situ saja, kesialan juara dunia MotoGP musim 2022 dan 2023 itu berlanjut di mana perjuangannya berakhir lebih dini.

Baru dapat sembilan lap dari total 14 lap di sesi itu, Bagnaia kembali ke garasi setelah motornya mengalami masalah teknis.

Tak ayal, hal ini menjadi sebuah kerugian besar bagi rider asal Italia itu yang harus kembali gagal mendulang tambahan poin dari sesi balapan mini.

Situasi yang dialami Bagnaia pada sesi sprint race kemarin turut mengundang perhatian dan komentar dari Jorge Lorenzo.

Dari apa yang terjadi saat sprint race, Por Fuera bahkan tak segan memberikan frasa ‘big loser’ yang dalam bahasa Indonesia berarti pecundang besar kepada Bagnaia.

Ya, dia dianggap sebagai orang yang paling merugi dalam sesi ini usai melakukan start yang buruk ditambah dengan kendala teknis tersebut.

Dengan raihan nol poin dari balapan mini kemarin kian menenggelamkan Bagnaia kepada tekanan besar akan bayang-bayang rekan setimnya sendiri Marc Marquez.

Berbeda nasib, Si Alien masih menggila meski dia start dari baris kedua atau satu setrip tepat di belakang Bagnaia dengan meraih kemenangan.

Secara mental, ini juga menjadi sebuah pukulan bagi Bagnaia dalam menghadapi sesi balapan utama seri ke-13 dalam kalender MotoGP 2025 pada malam ini.

Aspek start harus menjadi perhatian karena momen tersebut menjadi momen yang penting di mana para pembalap memiliki kesempatan melejit sejak awal.

Dalam kesempatan yang sama, Lorenzo menilai kegagalan Bagnaia juga disebabkan oleh masalah yang ada pada ban yang dia pakai.

Michelin selaku penyedia tunggal ban MotoGP didesak Lorenzo untuk memberikan penjelaskan kepada Bagnaia selaku pihak yang dirugikan.

“Bagnaia adalah pecundang terbesar hari ini, satu lagi kekalahan baginya,” kata Lorenzo, dilansir dari Motosan.

“Motornya bergerak di awal balapan dan bannya bermasalah.”

“Start di MotoGP menjadi momen krusial, karena sistem (pada motor) di momen itu sering kali gagal.”

“Dalam kasus ini, tampaknya masalahnya ada pada ban belakang, dan Michelin harus menjelaskannya,” tuturnya menambahkan.