Borneo FC Batal Jumpa Persib, Jalan Persija Makin Lapang Kuasai Klasemen Super League 2025/26

Diposting pada

BOLASPORT.COM – Persija Jakarta untuk sementara menguasai klasemen pekan keempat Super League 2025/26.

Dinamika pekan keempat Super League 2025/26 membuat Persija Jakarta bertengger sebagai pemuncak klasemen.

Macan Kemayoran menyambut matchday ini hanya di peringkat kedua, di bawah Borneo FC.

Borneo FC sebelumnya menyapu bersih tiga pertandingan awal, yang berarti sembilan poin.

Pesut Etam berkesempatan memperpanjang tren kemenangan kala bertamu ke Persib Bandung pada Minggu (30/8/2025).

Meski begitu partai Persib Bandung vs Borneo FC tersebut batal digelar karena alasan keamanan.

Terdapat tiga pertandingan yang ditunda dalam pekan demonstrasi ini, yaitu Persib vs Borneo, PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, serta Persita Tangerang vs Semen Padang.

Hal itu berakibat tidak bertambahnya poin dari enam tim tersebut.

Borneo dengan demikian terpaku dengan sembilan poin, untuk menyaksikan Persija melompatinya.

Persija “lebih beruntung” dengan memainkan laga pekan keempat melawan Dewa United di Banten International Stadium, Jumat (27/8/2025).

Dewa United yang sedang terseok di papan bawah sempat memaksakan skor 1-1 hingga satu jam pertandingan.

Namun dalam 30 menit terakhir, Van Basty Sousa dan Allano Lima membawa Persija membawa pulang kemenangan 1-3.

Tripoin dari laga tersebut membuat Persija memuncaki klasemen dengan 10 poin, tak akan bisa dikejar oleh Borneo hingga selepas jeda internasional.

“Tidak setiap pertandingan bisa berjalan mulus secara teknik, tapi hari ini kami menunjukkan kekuatan tim ini dan melakukan apa yang seharusnya dilakukan,” tutur gelandang Fabio Calonego.

“Kami memperlihatkan apa yang kami inginkan, yaitu tujuan Persija tahun ini untuk menjadi juara,” kata Fabio lagi.

Klub yang bisa mengusik Persija saat ini yaitu Arema FC, yang juga tak terdampak penundaan akibat demonstrasi.

Saat artikel ini ditulis, Arema FC sedang ditahan 0-0 oleh Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini.

Sekalipun menang, Singo Edan paling banter hanya akan menjadi runner-up, mengingat perbedaan produktivitas gol dengan Persija.

Bagaimana dengan juara bertahan Persib?

Tim asuhan Bojan Hodak masih tertahan dengan empat poin, setelah hanya sekali menang dalam tiga laga awal.